Masih membahas tentang Neuro-Linguistics
Programming atau disingkat NLP. Kali ini saya akan membahas mengenai
pilar-pilar dalam NLP. Seperti yang kalian ketahui pilar adalah tiang kokoh
yang menjadi kerangka utama dalam bangunan. Jika salah satu pilar saja tumbang
atau rapuh, maka dengan mudahnya bangunan itu akan rapuh, rubuh, ataupun
menjadi miring sebelah.
Seperti itulah peran pilar-pilar dalam NLP
yang harus dimiliki oleh setiap orang yang telah mempelajari NLP maupun para
Praktisi NLP itu sendiri. Karena Pilar-pilar inilah yang akan membantu dan
membangun seorang NLPmenjadi pribadi yang baru dan Luar biasa.
Pilar-pilar dalam NLP sendiri itu ada 4.
Pertama yaitu Outcome atau hasil dan tujuan. Kedua yaitu Sensory Acuity yaitu
bagaiman kita memanfaatkan ke lima panca indra kita dalam mengolah dan
memproses suatu informasi. Yang ketiga adalah Behaviour Fleksibelity yaitu
bagaimana kita menjadi fleksibel dalam menjalani hidup kita terutama dalam
menghadapi masalah-masalah. Dan yang terakhir yaitu Rapport,
1.
Outcome
Outcome dalam NLP yaitu seorang NLP harus fokus pada tujuan/hasil akhir. Dengan mengenyampingkan masalah-masalah ataupun hambatan-hambatan yang dihadapi. Gunanya agar seorang NLP tetap tenang, dan tidak terpancing oleh masalah yang dihadapi yang pada akhirnya hanya akan membuat semakin runyam dan menjauhkan dari target.
Outcome dalam NLP yaitu seorang NLP harus fokus pada tujuan/hasil akhir. Dengan mengenyampingkan masalah-masalah ataupun hambatan-hambatan yang dihadapi. Gunanya agar seorang NLP tetap tenang, dan tidak terpancing oleh masalah yang dihadapi yang pada akhirnya hanya akan membuat semakin runyam dan menjauhkan dari target.
2.
Sensory Acuity
dalam hal ini yaitu bagaimana seorang NLP menggunakan kelima Panca indranya dalam manggali informasi yang didapatkan ataupun dalam memandang dunianya. Semakin peka kelima panca indra itu akan semakin menunjang seorang NLP dan menggali informasi dari kliennya. Ataupun dalam mencari solusi dari suatu permasalahan yang dihadapi.
dalam hal ini yaitu bagaimana seorang NLP menggunakan kelima Panca indranya dalam manggali informasi yang didapatkan ataupun dalam memandang dunianya. Semakin peka kelima panca indra itu akan semakin menunjang seorang NLP dan menggali informasi dari kliennya. Ataupun dalam mencari solusi dari suatu permasalahan yang dihadapi.
3.
Behaviour Fleksibelity
Seorang NLP harus bersifat fleksibel, hal ini guna membuat seorang NLP menjadi seorang yang bebas menentukan cara terbaik maupun cara-cara alternatif lainnya dalam menghadapi suatu permasalhan. Orang-orang awam biasanya terlalu disibukkan dengan masalah yang mereka hadapi, sehingga hal itu menyita energi mereka lebih banyak dari seharusnya. Karena terlalu sibuk dengan masalahnya sehinnga membutakan mereka akan adanya alternatif lain. Fleksibel juga berarti bahwa dalam setiap melakukan percakapan dengan siapapun itu, kita tidak terpacu pada cara kita, tidak memaksakan cara kita, tetapi membuat kita lebih leluasa untuk mencari ide-ide lainnnya sesuai kebutuhan lawan bicara kita.
Seorang NLP harus bersifat fleksibel, hal ini guna membuat seorang NLP menjadi seorang yang bebas menentukan cara terbaik maupun cara-cara alternatif lainnya dalam menghadapi suatu permasalhan. Orang-orang awam biasanya terlalu disibukkan dengan masalah yang mereka hadapi, sehingga hal itu menyita energi mereka lebih banyak dari seharusnya. Karena terlalu sibuk dengan masalahnya sehinnga membutakan mereka akan adanya alternatif lain. Fleksibel juga berarti bahwa dalam setiap melakukan percakapan dengan siapapun itu, kita tidak terpacu pada cara kita, tidak memaksakan cara kita, tetapi membuat kita lebih leluasa untuk mencari ide-ide lainnnya sesuai kebutuhan lawan bicara kita.
4.
Rapport
Rapport berarti bagaimana kita bisa membuat orang lain merasa nyaman dengan kita, sehingga timbul perasaan percaya kepada kita. Seorang NLP harus bisa membangun kedekatan dengan siapa saja, apaun profesinya. Menenai Rapport sendiri akan ada Article khusus untuk membahasnya.
Rapport berarti bagaimana kita bisa membuat orang lain merasa nyaman dengan kita, sehingga timbul perasaan percaya kepada kita. Seorang NLP harus bisa membangun kedekatan dengan siapa saja, apaun profesinya. Menenai Rapport sendiri akan ada Article khusus untuk membahasnya.
Demikianlah penjelasan saya mengenai 4
Pilar yang harus dipegang atau dimiliki oleh orang-orang NLP. Yang akan membuat
seorang NLP menjadi pribadi yang luarbiasa.